Dalam Upaya meningkatkan kompetensi Pustakawan dilingkungan Badan Pembinaan Hukum Nasional, Bidang Pelayanan Informasi Hukum mengadakan Kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah selama 2(dua) hari, pada tanggal 9 s.d. 10 November 2021. Kegiatan yang bertempat di ruang Rapat Hardjito Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional ini dihadiri oleh seluruh JFT Pustakawan dan Struktural di Bidang Pelayanan Informasi Hukum. Pada hari pertama kegiatan diisi oleh Bapak Sony Pawoko dari Universitas Indonesia sebagai narasumber dengan membawakan materi mengenai Standarisasi Penyusunan Karya Ilmiah (sistematika, penentuan substansi dan proposal). Kegiatan yang berlangsung dari jam 09.00 s.d 12.00 WIB, mengupas seluk beluk dan strategi menulis karya ilmiah. Agenda yang disampaikan meliputi identifikasi informasi, pemilihan topik penelitian, menentukan sumber literatur, sistematika penulisan, format karya ilmiah, struktur tulisan, subtansi penelitian, proposal, hipotesis, sintesis informasi, teknik membaca, ekstrasi & parafrase, etika akademisi, pengecekan similarity, dan pengutipan dengan reference tools.
Sony juga memberikan masukkan dalam menulis karya ilmiah yang belum berhasil lolos terbit di platform menulis ilmiah, dengan memanfaatkan website instansi untuk mempublikasikan sehingga hasil penulisan karya ilmiah yang dibuat tetap dapat disebarkan dan kandungan informasinya bisa di nikmati oleh publik. Hal ini tentunya juga menguntungkan bagi Pustakawan karena dapat menjadi kumulatif angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hari kedua menghadirkan narsumber Arief Wicaksono yang menyampaikan materi Best practice Penyusunan Karya Ilmiah Bidang Perpustakaan. Pada sesi ini, Arief memberikan asas-asas dan motivasi dalam menghasilkan suatu karya tulis ilmiah dengan berbagi pengalaman pribadi. Prinsip percaya diri dan terus mencoba menjadi motivasi yang sangat menarik dalam menghasilkan suatu karya tulis ilmiah papar arief dalam presentasinya. Untuk substansi Arief juga menjelaskan tahapan pokok dalam menghasilkan karya tulis yang terdiri dari usulan, review literatur, mengolah data sebagai dasar usulan, dan instrument yang ada. Di akhir sesi, Arief juga mengajak seluruh peserta untuk mulai menghasilkan karya tulisnya, sehingga setidaknya nama seluruh peserta tercatat di komunitas intelektual.
Diharapkan melalui kegiatan ini pustakawan Badan Pembinaan Hukum Nasional akan meningkatkan sumbangsi intelektualnya dalam karya ilmiah. Selanjutnya karya ilmiah yang dihasilkan dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi institusi.