Jakarta (24/6) Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional melaksanakan pembinaan dan penguatan  pengelolaan perpustakaan hukum pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah secara virtual. Kegiatan ini dihadiri oleh Dyah Santi, Kasubbid Penyuluhan, Bankum dan JDIH beserta beberapa mahasiswa magang yang membantu pengolahan koleksi pada Perpustakaan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Berperan sebagai pengajar, Ibu Yenti Kristina Dewi, S.Sos. dan Desyana Berliana, S.Sos.

Dalam kegiatan ini disampaikan bahwa kendala yang terjadi di dalam penataan koleksi perpustakaan disebabkan tidak tersedianya ruang khusus perpustakaan. Di samping itu, SDM yang secara khusus  bertugas mengelola perpustakaan juga belum mencukupi.

Pada kesempatan ini, Dyah Santi menyampaikan bahwa JDIH Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah saat ini masih dalam pembenahan sehingga belum menempati ruang tersendiri. Tenaga pustakawan juga belum dimiliki. Hal ini juga berimbas pada kegiatan entry data pada aplikasi JDIH. Kurangnya pemahaman dalam mengelola dokumen hukum menghambat proses pelayanan informasi hukum di Kanwil Jawa Tengah.

Walaupun demikian, upaya untuk memberikan pelayanan terbaik masih terus dilakukan dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah tetap berinovasi. Kerja sama dengan Perpustakaan Universitas Diponegoro juga dilakukan dalam pengelolaan dokumen hukum sesuai dengan standar yang berlaku.

Adanya kegiatan pembinaan dan penguatan pengelolaan JDIH diharapkan dapat memberikan solusi bagi Perpustakaan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk mengatasi kendala yang dihadapi dan mengoptimalkan kualitas pelayanan informasi hukum sehingga dapat memenuhi standar pengolahan dokumen hukum sesuai dengan Permenkumham Nomor 8 tahun 2019.